PENIPUAN  GAYA BARU TAPI BASI



Diera yang serba digital dan majunya dunia komunikasi seperti sekarang ini tampaknya  cukup berpengaruh pada dunia kriminalitas khususnya dalam berbagai modus untuk penipuan dan pastinya betul betul dimanfaatkan oleh beberapa orang yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan berbagaimacam cara dalam hal tipu menipu .Laksana ilmu pengetahuan modus penipuanpun makin hari makin berkembang dan selalu muncul modus modus baru dari para pelakunya untuk berupaya mencari korban korban baru ,mungkin ada saudara ,tetangga atau bahkan pembaca sendiri pernah menjadi calon korban atau bahkan pernah menjadi korban ,karna penipuan penipuan dijaman sekarang ini selalu ada dalam kehidupan sehari hari satu misalkan contoh  anda mendapat  sms  / telpon dari nomer tidak dikenal yang menyatakan bahwa anda menang hadiah mobil dari program yang dilakukan oleh operator sellular yang anda pakai yang ujung ujungnya meminta anda untuk mentransfer sejumlah uang dengan alasan untuk pembayaran pajak hadiah atau untuk pengurusan surat surat hadiah yang anda dapat ,pada artikel kali ini saya sedikit membahas beberapa modus penipuan yang bisa kita temukan dalam kehidupan sehari hari
Melalui Telpon / sms
>Para pelaku biasanya mengirim sms pemberitahuan kepada calon korbanya melalui nomor nomor handphone yang didapat dari iklan media ,internet , server penjualan pulsa dan lain lain secara acak  yang berisikan bahwa seakan akan calon korban mendapatkan hadiah kendaraan dari program operator sellular dan bila calon korban menanggapi positif pelaku mengarahkan calon korban untuk mentransfer sejumlah uang untuk biaya pengurusan surat surat kendaraan, pajak hadiah , biaya pengiriman hadiah , dengan bermodalkan pulsa dan didukung olah bahasa / gaya bicara seperti customer service dari provider sellular pelaku berupaya meyakinkan calon korban untuk merahasiakan pemberitahuan kepada orang lain .
> Mengirim Nomer Rekening
Pada modus ini Pelaku biasanya mengirim pesan sms cukup simple  yang berisi “Dananya silahkan dikirim ke no rek XXXXXXXXXXXXXX A/N XXXXXXXXXXXX” .dalam hal ini pelaku mencari calon korban yang kebetulan hendak melakukan transaksi dengan seseorang namun cara seperti ini terlalu sederhana dan lebih banyak diabaikan oleh penerimanya.
>Mengirim pesan minta dikirimi pulsa seakan akan ia adalah anak dari calon korban yang dalam kondisi darurat lalu meminjam ponsel milik temanya dan meminta kiriman pulsa .untuk modus ini mungkin kerugian yang timbul dari para korbanya tidaklah banyak karna hanya membelikan pulsa pada orang yang tidak dikenal .
>Mengaku sebagai Polisi memberitahukan kepada calon korban bahwa telah menangkap seorang pelaku tindak kriminal /pengguna narkotika yang ternyata saudara dari calon korban dan meminta uang damai dibuatlah suasana seperti layaknya kantor polisi dengan background suara Radio HT milik polisi disertai suara tangisan Pelaku tindak pidana / pengguna narkoba tadi  yang intinya si pelaku akan dimasukan kepenjara bila pihak keluarga tidak mengirimkan sejumlah uang tebusan .
>Mengaku dari pihak rumah sakit dan memberitahukan ada saudara / keluarga calon korban yang mengalami kecelakaan  dalam keadaan kritis dan meminta ditransfer sejumlah uang untuk biaya pengobatan dirumah sakit
Melalui Produk
Para pelaku biasanya membeli suatu produk seperti  kopi ,mie instan ,detergent dalam jumlah banyak kemudian menjualnya lagi setelah pelaku memasukan kupon berhadiah kedalam kemasan produk tersebut , atau mungkin bekerja sama dengan oknum karyawanpabrik bagian pengemasan produk tertentu agar terlihat meyakinkan pelaku mencatumkan pula Logo bahkan Foto petinggi Polri abal abal lengkap dengan stempel dan dengan bahasa yang diatur dengan sedemikian rupa agar Kupon tersebut tampak Asli .namun bila kita memiliki pengetahuan dibidang editing sebenarnya sangat sederhana sekali melihat cara mereka mendesain kuponnya juga masih sederhana dan mungkin hanya menggunakan perangkat komputer untuk editing dan printer untuk pencetakan kertasnya . bukan dengan cara offset seperti misal pabrikan yang benar benar mengadakan undian berhadiah.
Amplop Dokumen
Dimodus ini pelaku biasanya membuat  surat perjanjian lelang suatu tender proyek atau intinya surat berharga lainya yang mencantumkan nominal proyek bernilai ratusan juta bahkan Milyaran dari suatu Perusahaan atau Pt yang pastinya Aspal (Asli tapi palsu )meski tertulis di Amplop / surat didalamnya tecantum alamat namun bisa dipastikan hanyalah alamat dan Pt fiktif.dengan amplop tadi pelaku sengaja menjatuhkan ditempat tempat tertentu dengan harapan nantinya ditemukan seorang calon korban ,bila calon korban membuka dan membaca isi amplop tersebut mereka beranggapan bahwa surat tersebut adalah dokumen penting yang bernilai jutaan bahkan milyaran dari suatu perusahaan mereka akan menelpon nomor yang tercantum didalam dokumen tersebut untuk memberitahukan penemuanya ,dengan olah bahasa yang sudah ditata para pelaku meyakinkan calon korbanya bahwa dokumen tersebut sangat penting dan akan memberikan imbalan yang besar bila si penemu dokumen mengembalikanya namun ujung ujungnya pelaku minta nomor rekening untuk mengirim uang imbalanya namun bila calon korban dengan mudah memberikannya pelaku berusaha menuntun korban untuk lebih dulu mentransfer sejumlah uang ke no rekening pelaku dengan alasan untuk ini dan itu entah karna saking mahirnya berbicara atau mungkin dengan cara gendam jarak jauh ada saja orang orang yang menjadi korban dari pola kejahatan seperti ini .
Melalui Media social
Modus ini sebenarnya hampir sama dengan modus yang pertama tadi hanya medianya saja yang bebeda bila modus tadi melalui sms/ telpon  di modus ini pelaku menggunakan media social seperti facebook ,twiter ,bbm atau media social lainya dengan cara pelaku mengirim pesan melalui inbok agar lebih privacy mungkin dengan cara berpura pura mengaku seorang wanita warga Negara  asing yang masih keturunan warga Indonesia atau pernah tinggal diindonesia dan mengaku menikah dengan warga asing pula yang kaya raya namun beberapa bulan yang lalu meninggal dan memiliki warisan dari suaminya namun ada pihak  dari keluarga suaminya yang berusaha merebut warisanya dan ingin mencari seseorang warga Indonesia yang bersedia menyimpan uang yang akan dia transfer untuk mengamankannya dari orang orang yang berusaha menguasainya sampai ia kembali ke tanah air  dan lagi lagi seperti modus modus yang lain ia meminta no rekening bank untuk dia agar bisa mengirimkan sejumlah uang dalam jumlah besar namun sebelum ia hendak mengirimkan uangnya terlebih dalulu ia meminta sejumlah uang untuk biaya pencairan atau penjualan asset yang dimilikinya dari almarhum suami tentunya dengan janji kepada calon korban ia akan memberikan imbalan beberapa persen dari total jumlah asset yang yang dia miliki .pada modus ini ada beberapa kejanggalan yang pernah saya amati bila dia memang ia seorang warga Negara asing tapi kenapa bahasa indonesianya bisa fasih seperti layaknya warga Indonesia  dan photo2 yang saya cek di album Facebooknya meskipun banyak terlihat tanggal uploadnya bersamaan dan tidak ada status yang berbahasa asing bahkan pertemanannya saja sebagian besar orang orang indo dan hanya beberapa saja terdapat account warga Negara asing yang bahkan mungkin saja account palsunya dia sendiri yang sengaja dia buat sekedar untuk pelengkap mengingat  betapa mudahnya membuat sebuah account dimedia social seperti facebook dan memungkinkan satu orang memiliki banyak account

Demikian sedikit ulasan saya mengenai modus penipuan yang sekarang marak terjadi disekitar kita meski diluar sana pastinya ada lebih banyak lagi modus modus lain yang mungkin lebih canggih atau dengan berbagai kreatifitas lain  yang dilakukan para pelakunya yang intinya adalah upaya orang orang yang tidak bertanggung jawab untuk mendapatkan uang dengan cara yang tidak halal ,harapan kita semoga hal hal seperti ini tidak menimpa saudara, keluarga bahkan kita sendiri paling tidak bisa untuk mengingatkan kita bahwa kita harus selalu waspada dan tidak mudah percaya dengan iming iming hadiah atau sesuatu yang tidak jelas asal usulnya.ada baiknya meminta pendapat ke beberapa teman yang munkin saja pernah mengalami hal yang sama ,karna bisanya modus modus seperti ini sangat sulit dilacak oleh pihak yang berwajib karna pelakunya tidak bertemu langsung dengan korbanya namun  hanya menggunakan Handphone yang sulit dilacak keberadaanya dan selalu mematikan nomor yang dipakainya setelah mendapat korban untuk menghilangkan jejak .
Semoga para pelaku diberikan kesadaran oleh Allah SWT bahwa yang dilakukannya adalah merugikan orang lain .

Subscribe for latest Apps and Games


0 Comments:

3uTools

  3uTools untuk PC 3uTools adalah software yang digunakan untuk melakukan jailbreak pada perangkat berbasis sistem IOS ( Produk IPHONE ) and...